img
Ketua TP PKK Barut Sampaikan Pesan di Hari Ibu
  Kamis, 13-12-2018       746

ketua-tp-pkk-barut-sampaikan-pesan-di-hari-ibu

Ketua Tim Penggerak Pembina Kesejahteraan Keluarga (PKK) Barito Utara Hj. Sri Hidayati Nadalsyah menghadiri puncak peringatan Hari Ibu, Kamis (13/12/2018)

Acara tersebut dipusatkan di Istana Isen Mulang Jalan Kapten Mulyono Nomor 1 Palangka Raya. Turut hadir di acara tersebut Bupati Barito Utara H. Nadalsyah, Dinas Terkait KBPP dan P3A, Gubernur Kalimantan Tengah beserta unsur Forkopimda serta Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI Ibu Yohana Yembise.

Saya mengajak kepada seluruh bupati/ walikota se-Kalimantan Tengah dan perangkat lainnya untuk bersama-sama mengintegrasikan komitmen dan sumber daya pembangunan dalam rangka memenuhi hak anak/ melindungi anak dari tindakan kekerasan, pelecehan, eksploitasi dan diskriminasi serta tidak lupa untuk mengembangkan potensi anak secara khusus. Ucap H. Sugianto Sabran

Perempuan dan laki-laki memiliki peran dan kedudukan yang setara rangka mencapai keberhasilan pembangunan. Perempuan dan laki-laki juga memiliki kesempatan yang sama untuk berpartisipasi, memiliki akses atas sumber daya, terlibat dalam proses pengambilan keputusan sehingga keduanya dapat menerima manfaat pembangunan itu sesuai dengan aspirasi dan kebutuhannya.

Berbagai kemajuan telah dicapai untuk peningkatan kualitas hidup dan kemandirian perempuan di berbagai bidang strategis, namun tidak dipungkiri bahwa masih banyak pending matter bagi pemerintah, khususnya dalam memberikan perlindungan dan pemenuhan hak untuk perempuan (dan anak). Bertepatan dengan Peringatan Hari Ibu (PHI) ke-90 Tahun 2018 tema yang diangkat adalah ”Bersama Meningkatkan Peran Perempuan Dan Laki Laki Dalam Membangun Ketahanan Keluarga Untuk Kesejahteraan Bangsa”.

Saat ini harus diakui telah banyak keberhasilan dan kemajuan yang dicapai oleh kaum perempuan Indonesia. Untuk itu tema tersebut di atas diusung dalam rangka memberikan penyadaran kepada semua pemangku kepentingan yang terlibat (public awareness) tentang urgensi untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perlindungan perempuan (dan anak) dari segala bentuk kekerasan.

Bertepatan dengan Peringatan Hari Ibu ke-90 Tahun 2018 ini, kami ingin mempertegas bahwa pelibatan dan peningkatan peran kaum perempuan dan keluarga dalam pembangunan juga menjadi hal yang harus terus ”dikampanyekan” untuk menjadi satu gerakan massive dan berkesinambungan dalam rangka penghapusan segala bentuk kekerasan dan perlakuan diskriminatif lainnya terhadap perempuan (dan anak). Fakta di lapangan menunjukkan bahwa maraknya berbagai bentuk kekerasan serta kompleksitas masalah-masalah sosial yang terjadi di masyarakat saat ini seperti : kekerasan, kejahatan seksual, trafficking, pornografi, Infeksi Menular Seksual dan HIV/AIDS, narkoba, kriminalitas, handphone dan lainnya disebabkan karena runtuhnya pondasi ketahanan dalam keluarga. Untuk itu ketahanan keluarga (melalui penanaman nilai-nilai budi pekerti, keimanan dan ketakwaan) menjadi salah satu pilar untuk menjawab dan mengatasi berbagai permasalahan tersebut.

Akhirnya, kami mengajak semua perempuan untuk terus berkarya, memiliki kemandirian, kreatif, inovatif, percaya diri dan berkualitas sehingga bersama laki-laki menjadi sumber daya potensial dalam membangun bangsa saat ini dan saat mendatang.

Selamat Hari Ibu ke-90 bagi kita semua. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa melindungi semua langkah dan perjuangan dalam membangun bangsa dan negara tercinta. Ucap Prof. Yohana Yembise.

Hj. Sri Hidayati Nadalsyah mengatakan, peringatan Hari Ibu ke 90 merupakan momentum merefleksi peran ibu atau kaum perempuan, yang telah turut andil dalam mengisi kemerdekaan.

"Perempuan dan laki-laki memiliki peran dan kedudukan yang setara di dalam mencapai tujuan negara, serta di dalam memperjuangkan kesejahteraan di semua bidang pembangunan," kata Hj. Sri Hidayati Nadalsyah.

Bupati Barito Utara H. Nadalsyah menambahkan, perempuan ke depannya diharapkan mampu semakin mandiri, sejahtera, dan bebas dari kekerasan.
Puncak peringatan Hari Ibu ke 90 tingkat Provinsi Kalimantan Tengah juga diisi lomba baca puisi khusus Kepala SOPD Perempuan/ Pimpinan Lembaga Perempuan, lomba Masak Nasi Goreng Bapak-Bapak, serta Lomba Tumpeng “Panginan Sukup Simpan”. Lomba tersebut diikuti utusan 14 Kabupaten/ Kota se-Kalimantan Tengah.

Komentar

Belum ada komentar